OSI layer
Pengertian
OSI layer
kepanjangan dari (Open System
Interconection) membantu seorang desainer memahami tiap-tiap layer yang
berhubungan dengan aliran komonikasi data, atau bisa di sebut juga dengan
pemrosesan data dari pembuatan, pengecekan, dan lain lain sampai pada proses
akhir yaitu pengiriman data.
Sejarah
OSI layer: dahulu pada era -70an banyak perusahaan software yang membuat system
network Architekture (SNA), yang antara lain IBM, Digital, Sperry, burough dan
sebagainya,masing masing perusahaan tersebut membuat aturan aturan yang antara
satu sama lain berbeda, misalkan IBM megembangkan SNA produk digital tentunya
tidak bisa hal ini di sebabkan protokolnya tidak sama. analoginya, misalkan
anda berbicara dengan bahasa jawa tentunya akan di mengerti juga oleh orang
lain yang berbahasa jawa, masalah ini bisa di selesaikan jika anda berbicara
menggunakan bahasa standar yang tentunya bisa di mengerti lawan bicara
anda.
Sebelum
munculnya model refenisi OSI, sisitem jaringan komputer sangat berpengaruh
kepada pemasok (vender). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer
untuk menunjang interpetabilitas antara pemasok yang berbeda.tadak adaanya
suatu protokol yang sama membuat banyak perangkat tidak bisa saling
berkomunikasi.
Masalah
utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karna
mereka menggunakan protocol dan format data yang berbeda beda menghadapi
kenyataan ini, kemudian the internet standat organisasion pada sekitar tahun
1980 an meluncurkan sebuah standar model revenisi yang erisi cara kerja
serangkaian protokol SNA. model revinisi ini selanjutnya dinamakan open
systeeminterconection (OSI). model Revinisi OSI terdiri dari 7 buah bagian /
layer yang masing masing layer mempunyai tugas sendiri. di karnakan OSI terdiri
dari 7 macam layer, maka model refinensi OSI seringkali di sebut OSI 7layer.
OSI
layer mempunyai 7 lapisan di setiap lapisan mempunyai kegunann dan fungsi
masing-masing di bawah ini akan saya terangkan tentang 7 lapisan yang ada pada
OSI layer :
1. APLICATION layer ( lapisan aplikasi
)
Aplication layer
adalah lapisan paling atas, lapisan yang ada di bawah nya bekerja untuk lapisan
ini. lapisan ini fungsinya untuk menyediakan jasa untuk penggunannya.lapisan
ini juga sebagai antarmuka dengan pengguna dan lapisan ini pula yang
bertanggung jawab atas pertukaran informasi antar komputer.
Aplikasi yang bekerja di dalam
application layer contohnya:
Web
Browser, contoh nya : mozilla firefox dan internet explorer.
E-mail
Client contoh : Out Look Express, Outlook Web Access, Mozilla thunderbird, Fox
mail dll.
Software
FTP, Contoh : file Zilla
contoh
aplication layer : Gatewaye
Protocols yang bekerja:
·
DHCP (DYNAMIC HOST CONFIGURATION
PROTOCOL) gunannya : untuk distribusi IP pada jumlah IP yang terbatas.
·
DNS ( DOMAIN NAME SERVER) gunannya :
data bese nama domain mesin dan nomor IP
·
FTP ( FILE TRANSFER PROTOCOL) gunannya :
untuk transfer file
·
HTTP (HAYPER TEXT TRANSFER PROTOCOL)
gunannya : yntuk transfer file HTML dan WEB
·
MIME ( MULTIPURPUPOSE INTERNET PROTOCOL)
gunannya : untuk mengirim file bineriy dalam bentuk text
·
NNTP ( NETWORK NEWS TRANSFER PROTOCOL)
guannya : menerima dan mengirim news group
·
POP (POST OFFICE PROTOCOL) gunanya : untuk
mengambil mail dari server
·
SMB (SERVER MESAGGE BLOCK) gunanya :
untuk transfer berbagai file dari server dos dan windows
Beberapa fungsi dari presentation
layer :
Interface
antara jaringan dan s/w aplikasi
2. PRESENTATION layer ( lapisan
presentasi )
Presentation layer
adalah lapisan ke enam dari tujuh lapisan yang fungsinya untuk bertanggung
jawab di mana data di cek dan di format sebelum data di kirim dan sampai ke
aplication layer.
Aplikasi yang bekerja di dalam
presentation layer:
PICT,TIFF,JPEG
merupakan format data untuk aplikasi berupa gambar (image)
MIDI,
MPEG,dan quicktime merupakan format data untuk aplikasi sound & movie.
ASCII
merupakan format data untuk informasi dalam bentuk texs.
contoh
dari presntation layer : gateway
Protocolsyang bekerja :
·
SMPTP (SIMPEL MAIL TARNSFER PROTOCOL) gunannya
: untuk pertukaran mail
·
SNMP ( SIMPEL NETWORK MANEGEMENT
PROTOCOL) gunanya : untuk menejeen jaringan.
·
TELNET protocol yang di gunakan untuk
akses remote masuk ke suatu host data berjalan berupa text.
·
TFTP (Trivial FTP) protokol untuk
transfer file
Beberapa
fungsi dari presentaion layer:
Bagaimana data di presentasikan Type
data, enkripsi, visual image, dll.
3. SEESION layer ( lapisan sesi)
Seesion layer berfungsi
untuk menetapkan, mengatur dan menghentikan sesi pengiriman data, session layer
juga berguna untuk melayani presentation layer (lapisan ke 6)
Aplikasi yang ada pada session layer :
RPC
(Remote Procedur Cell) protocol yang menyediakan mekanisme client / server pada
sistem opersi windows NT
NFS
(Network File System) di bangun oleh sun microsistem dan di gunakan oleh
workstation TCP/IP dan unix agar dapat mengakses remot resource.
OS
dan penjadwalan suatu aplikasi
protocols
yang bekerja :
·
NetBIOS (Network Besic Input Otput
System) BIOS jaringan standar
·
Names Pipes
·
Mail Slots
·
RPC ( Remote Procedur Call ) prosedur
pemanggilan jarak jauh.
·
SOCKET, Input Output untuk network jenis
BSD-UNIX
Beberapa fungsi dari seesion layer
:
Mempertahankan
data dari berbagai aplikasi yang di gunakan.
4. TRANSPORT layer (lapisan
transpor)
Transport layer berguna
untuk memecah data menjadi paket-paket data serta memberikan nomer urut ke
paket paket data agar pada saat data di teriama data dapat di susun kembali.
Aplikasi yang bekerja
pada transport layer :
Aplikasi
nya berupa penghantar suatu data atau untuk mengirim sebuah file. Suatu
aplikasi yang gunanya untuk mengirim dan menerima data atau membagi data
tersebut ke beberapa bagian.
SPXLayer transport
contoh
TRansport layer : cabel tester : alat untuk memeriksa kesempurnaan
pemasangan kabel konektor LAN (RJ45) agar untuk mengetahui kabel yang kita buat
sudah benar atau belom. brouter : perangkat jaringan yang berfungsi baik
sebagai jembatan atau router.
·
TCP (Transmision Control Protocol) untuk
pertukaran data berorientasi
·
UDP (User Datagaram Protocol) protocol
conectionless dan proses-to-proses yang hanya menaambahakan alamat port,
cheksum eror control dan panjang informasi data pada layar dia atas
Ada beberapa fungsi transport
layer:
Reliabel
dan unreliabel delivery Multiplexing
5. NETWORK layer ( lapisan jaringan)
Network layer
berguna untuk menentukan alamat IP atau alamat perjalanann dan juga menentukan
rute perjalanan data hingga data sampai ke tujuan akhir yaitu pemrosesan dalam
hal ini data berbentuk paket.
Aplikasi
yang bekerja pada network layer:
DPP
(Delivery Datagram Protocol) merupakan protokol transport yang bisa di gunakan
oleh jaringan komputer apple
IPX
(Internet Packet Exchange) dan NWlink merupakan protokol yang di sediakan oleh
sistem operasi netware yang di sebut oleh novell, di gunakan untuk routing
paket.
contoh
dari network layer : B-router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data
melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya melalui sebuah proses
yang di kenal sebagai penghalaan.
protocols
yang bekerja :
·
IP ( INTERNET PROTOCOL) gunanya : menetapan
rauting
·
RIP ( RAUTING INFORMAtION PROTOCOL)
gunanya : memeilih rauting untuk mendapatkan informasi hard ware nomor IP
·
RARP ( REVERSE ARP) gunanya untuk
menetapkan informasi nomer IP dari hard ware.
·
ICMP (Internet Control Message Protocol)
mekanisme yang di gunakan oleh sejmlah host untuk mengirim nontifikasi data
gram yang mengalami masalah pada host nya.
·
IGMP ( Internet Group Message Protocol)
yang di gunakan untuk memberi faslitas message yang simulation kepada group
penerima.
·
(ARP) (Adress Resolution Protocol ) di
gunakan untuk mengetahi alamat IPberdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.
ada
beberapa fungsi network :
· logical
addressing
· mengirimkan
alamat network
6.
DATA
LINK layer ( lapisan koneksi data)
Data
link layer berguna untuk memnentukan bagaimana bit-bit data di kelompokan
menjadi format yang di sebut sebagai frame. pada lapisan ini apabila bit-bit
ingin di bungkus dan ingin di kirim harus melalui media WAN protocol
architectur atau harus melalui LAN architectur. selain itu di level ini juga
terjadi koreksi kesalhan data.
Aplikasi
yang bekerja pada data link layer:
LLC
(Logikal Link Control) mendefinisaikan protocol network layer dan kemudian
melakukan enkapsulasi protokol-protokol taransport.
MAC
(Media Acces Control) mendifinisakan bagaimana packet di tempatkan pada sebuah
media dalam sublayer ini sistem pengalamatan hardware di defenisikan.
contoh
dari data link layer : NIC / LAN Card, bridge adalah sebuah komponen jaringan
yang di gunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segment jaringan.
dan switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatan tak tampak (
penghubug penyekatan (segmentation) banyak jaringan dengan pengalihan
berdasarkan alamat MAC.
Protocols
·
PPP ( POINT TO POINT PROTOCOL) gunanya
untuk point to poin suatu data.
·
SLIP (Serial Line Internet Protocol) di
gunakan untuk menyabung serial.
Ada beberapa fungsi data link:
·
mengkomunikaskan bit ke bytes dan byte
ke frame
·
menerima perangkat media berupa MAC
addressing
·
deteksi error dan recovery error
7. PHYSICAL layer (lapisan fisik
)
Physical
layer adalah lapisan paling bawah pada OSI, berfungsi untuk mendefenisikan
media transmisi jaringan. atau bisa di sebut juga dengan penulisan data pertama
kali apabila data ingin di proses.
Aplikasi
yang bekerja pada physical layer :
·
ISDN (Integrated Services Digital
Network) suatu sistem telkomonikasi di mana layanan antara data, suara, dan
gambar di integrasi ke dalam suatu jaringan yang menyediakan konektivitas
digital ujung ke ujung untuk menunjukan suatu ruang lingkup pelayanan yang
lues.
·
FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
sustu standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang
sampai 200 km
·
EIA/TIA-232, V35, Layer Physical
contoh
dari Physical layer adalah HUB : sebuah alat yang di gunakan dalam jaringan LAN
yang bekerja di OSI pada layer physicla layer. dan repeater : adalah sebuah
setasiun untuk menerima sinyal yang masuk dan mengirimkan kembali pada
frekuansi yang berbeda.
·
FDDI terdiri dari dua token ring yang
satu ring nya berfungsi sebaai ring backup jika seandainya ada ring dari dua
ring tersebut yang putus atau mengaalami kegagalan dalam bekerja.
Protocols
·
10baseT
·
100baseT
·
RS232
Ada beberapa fungsi dari physical layer:
·
memindahkan bit antar devices
·
spesifikasinya berupa voltase, wire,
speed, pin pada kabel
·
Memindahkan bit antar devices
·
Spesifikasinya berupa voltase, wire, speed, pin pada
kabel
·
Mengirim bit dan menerima bit
·
Berkomunikasi langsung dengan jenis media transmisi
·
Representasi bit ini tergantung dari media dan
protocol yang digunakan · Menggunakan frekuensi radio · State transition =
perubahan tegangan listrik dari rendah ke tinggi dan Sebaliknya
·
Menentukan kebutuhan listrik, mekanis, prosedural dan
fungsional, mempertahankan dan menonaktifkan hubungan fisik antarsistem.
ADSL TEKNOLOGI ASYMMETRIC DIGITAL
SUBSCRIBER LINE (ADSL) Dunia telekomunikasi terus mengalami pertumbuhan dan
perkembangan, baik dari sisi peningkatan kebutuhan masyarakat atas permintaan
jasa telekomunikasi maupun peningkatan tuntutan digunakannya sistem dan
teknologi dengan kemampuan yang lebih besar dan terintegrasi yang dapat
menyalurkan kecepatan dengan bit rate yang lebih tinggi untuk layanan internet,
voice, maupun komunikasi data. Sistem transmisi radio saat ini telah mengalami
kemajuan dengan terciptanya teknologi radio digital yang jauh lebih baik bila
dibandingkan dengan sistem transmisi yang menggunakan sistem analog.
Keunggulan
yang dimiliki sistem radio digital diantaranya adalah kemampuan memenuhi kebutuhan
akan transfer data, informasi voice, video, multimedia dengan kecepatan
transmisi. Teknologi ADSL Melalui Saluran Kawat Tembaga tinggi dan akurasi
pengiriman informasi serta delay yang kecil.
Teknologi
juga berkembang dengan ditemukannya fiber optik yang mampu menyediakan
kapasitas kanal yang sangat besar. Pengaplikasian jaringan serat optik sebagai
salah satu solusi bagi permasalahan kebutuhan akan layanan komunikasi dengan
kecepatan bit rate yang tinggi serta bandwith yang lebar ternyata memerlukan
pertimbangan akan investasi yang dikeluarkan untuk pembangunannya.
Memperhatikan
bahwa pemanfaatan teknologi baru seperti transmisi radio digital dan fiber
optik dapat memberikan kemampuan yang tinggi serta kapasitas yang besar tetapi
juga memerlukan dana investasi pembangunannya yang tidak kecil, maka masuk akal
bila para operator telekomunikasi tetap memikirkan pemanfaatan
fasilitas-fasiltas lama yang telah dimiliki semaksimal mungkin.
Sebagai
salah satu solusi dari kenyataan ini adalah digunakannya suatu metode untuk
pemekaran bandwith dari kabel tembaga yaitu teknologi ADSL (Asymmentrik Digital
Subscriber Line) agar dapat mendukung layanan komunikasi multimedia.
Teknologi
ADSL merupakan jaringan akses yang memungkinkan terjadinya komunikasi suara,
video maupun data berkecepatan tinggi melalui jaringan kabel tembaga biasa.
Teknologi ini digunakan untuk memaksimalkan jaringan kabel tembaga agar dapat
mentransmisikan data berkecapatan tinggi.
SDSL (Single line Digital Subcriber
Line) Teknologi SDSL indentik dengan HDSL dengan perbedaan yang mendasar pada
sisi pelanggan. Teknologi SDSL dapat langsung terhubung ke terminal pelanggan
seperti halnya pesawat telepon, sedangkan HDSL membutuhkan perangkat multiplex
tambahan untuk terhubung ke terminal pelanggan.
SDSL
memiliki keunggulan komparatif karena ADSL mampu menyalurkan sinyal T1 maupun
E1 dengan saluran telepon saja, sehingga tidak perlu penambahan saluran lagi
seperti yang dibutuhkan dalam pemasangan HDSL. Oleh karena itu disebut SDSL.
Kecepatan
data yang bisa dikirim oleh SDSL sama dengan HDSL yaitu 1,5 Mbps atau 2 Mbps,
dengan jarak operasi yang bisa dicapai menggunakan satu pasang kabel tembaga
relatif pendek dari HDSL. Aplikasi sama dengan aplikasi yang dapat dilewatkan
pada HDSL.
HOTSPOT adalah
jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup kecil paling jauh 5KM
melalui media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi
rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah.
Pemanfaatan
HOTSPOT ini dapat dikembangkan sebagai forum komunikasi online yang efektif
bagi warga untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan
polling ataupun pemilihan ketua RT atau RW dan lain-lain yang bebas tanpa
dibatasi waktu dan jarak melalui media e-Mail/Chatting/Web portal, disamping
fungsi koneksi internet yang menjadi fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut
dapat dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP.
Tujuan Membangun HOTSPOT
·
Turut serta dalam pengembangan internet murah di
masyarakat.
·
Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran
teknologi informasi dan internet.
·
Sharing informasi dilingkungan RT/RW atau Komplek
perumahan sehingga masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan disekitarnya.
·
Mempromosikan setiap kegiatan masyarakat RT/RW ke
Internet sehingga komunitas tersebut dapat lebih di kenal dan bisa dijadikan
sarana untuk melakukan bisnis internet.
Tujuan lain
dari HOTSPOT adalah membuat semacam Intranet yang berisi berbagai macam
informasi tentang kegiatan yang ada di lingkungan sekitar. Dengan tersambungnya
rumah-rumah ke jaringan Internet secara terus-menerus dan tidak terputus, maka
bisnis internet diharapkan akan semakin marak termasuk pemanfaatan internet
untuk pembayaran tagihan telpon, listrik, pengecekan Saldo Bank , pemesanan
tiket Pesawat dll.
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah
koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio
sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak
hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan
untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang
mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan
kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari
ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda Wi-Fi Hot Spot.
Juga salah
satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel
network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh. Wi-Fi hanya
dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti komputer, laptop,
PDA atau Cellphone.
Untuk Laptop
versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah terdapat Wi-Fi on board. Bila belum
tersedia pemakai dapat menginstall Wi-Fi PC Cards yang berbentuk kartu di
PCMCIA Slot yang terdapat di laptop atau Wi-Fi USB . Untuk PDA, pemakai dapat
menginstall Compact Flash format Wi-Fi radio di slot yang telah tersedia.
Bagi
pengguna yang komputer atau PDA - nya menggunakan Windows XP, hanya dengan
memasangkan kartu ke slot yang tersedia, Windows XP akan dengan sendirinya
mendeteksi area disekitar Anda dan mencari jaringan Wi-Fi yang terdekat dengan
Anda. Amatlah mudah menemukan tanda apakah peranti tersebut memiliki fasilitas
Wi-Fi, yaitu dengan mencermati logo Wi-Fi CERTIFIED pada kemasannya.
Meskipun
Wi-Fi hanya dapat diakses ditempat yang bertandakan Wi-FiHotspot, jumlah
tempat-tempat umum yang menawarkan Wi-Fi Hotspot meningkat secara drastis. Hal
ini disebabkan karena dengan dijadikannya tempat mereka sebagai Wi-Fi Hotspot
berarti pelanggan mereka dapat mengakses internet yang artinya memberikan nilai
tambah bagi para pelanggan. Layanan Wi-Fi yang ditawarkan oleh masing-masing
Hot Spot pun beragam, ada yang menawarkan akses secara gratis seperti halnya di
executive lounge Bandara, ada yang mengharuskan pemakainya untuk menjadi
pelanggan salah satu ISP yang menawarkan fasilitas Wi-Fi dan ada juga yang
menawarkan kartu pra-bayar. Apapun pilihan Anda untuk cara mengakses Wi-Fi,
yang terpenting adalah dengan adanya Wi-Fi, Anda dapat bekerja dimana saja dan
kapan saja hingga Anda tidak perlu harus selalu terkurung di ruang kerja Anda
untuk menyelesaikan setiap pekerjaan.
Keuntungan menggunakan OSI layer :
a.
memecahkan operasional sistem jaringan
yang kompleks agar mudah di pelihara.
b. perubahan
setiap lapisan tidak mengubah lapisan yang lain. ini memudahkan produsen
berkonsentrasi pada lapisan tertentu saja.
c.
memudahkan pengembangan perangkat keras
"plug and play" ( istilah tekhnologi informasi yang mengacu kepada
fitur di komputer yang memperboleh kan suatu perangkat di tambahkan ke sistem
komputer tanpa harus menginstal ulang divice driver secara manual.)
d. membagi
tugas tugas di setiap layer nya.
e.
dapat di jadikan bahan pertimbangan
trobleshooting ( merupakn pencarian sumber masalah sehingga masalah dapat di
selesaikan )
Kerugian menggunakan OSI layer :
a.
lapisan OSI bersifat teoritis dan tidak benar
benar bekerja pada fungsi yang sebenarnya.
b. implumentasi dalam dunia industri jarang
memiliki hubungan yang sama persis dengan lapisan pada osi layer.
c.
protokol yang berbeda dalam stack
melakukan fungsi yang berbeda yang membantu mengirim atau menerima pesan
keseluruhan.
d. perubahan
satu protocol tidak bersifat menyeluruh ke semua bagian.
Kesimpulan
OSI layer adalah intinya agar setiap peralatan bisa berkomonikasi dengan
lainnya maka di butuhkan sistem OSI layer untuk membantu proses jalannya jarinagn
dan alat komputer.
Cara kerja ISO layer menurut yang saya
ketahui :
·
pertama router mengirim frame melalui
jaringnan yang berbeda dengan protokol data link yang berbeda, hanya data link
layar dan lapisan fisik yang memerlukan modifikasi.
·
router menghapus semua informasi data
link dan mengirimkannya ke lapisan jaringan.
·
router menggunakan alamat tujuan IP
untuk menentukan di mana untuk mengirim pada berikutnya
·
router yang menggunakan data dengan
informasi data link populer untuk wan atm
·
ATM WAN menuju ke ethernen LAN
·
kehilangan paket karena router adalah
transportasi lapisan padat mengirimkan menunggu pengakuan penerima lapisan
transport terbatas dan mentransmisikan kembali data.
·
router untuk menghapus informasi dan
mengirim link ke lapisan jaringan paket
·
lagi router adalah alamat IP dari
lapisan jaringan untuk. menentukan di mana untuk mengirim paket berikutnya.
·
setelah menentukan tahap berikutya dan
menambahkan informasi data link yang tepat untuk mengirimkan pada jaringan (
pada jaringan ethernet lagi)
·
beberapa protokol data link layer
menyediakan komunikasi yang handal antara dua node. dalam contoh ini lapisan
data link ethernet di lakukan ketika lapisan pengirim tidak menerima nya
pengakuan dari lapisan menerimanya dan mengirim ulang frame.
·
setiap lapisan model sekarang
menghilangkan lapisan enkapsulasi dan membaca informasi tentang cara
menambahkan lapisan yang sama pada pengirim
·
membaca bit dari media fisik, dan
menguahnya menjadi frame dan mengirimkan frmae ke data link.
·
menghapus header data data link frame
dan di konfesi kembali ke paket IP
·
menghapus header IP mengubah paket
kembali ke segmen dan menekan kembali ke lapisan transport.
·
menyerupai segment kembali ke data asli
mengunakan nomer port untuk menentukanaplikasi untuk mengirim data ke email.
·
menggunakan informasi sesi untuk
menentukan aliran komunikasi data ini
menggunakan informasi yang di berikan oleh lpisan presentasi untuk dapat
menginter pretasikan data untuk mesin tertentu.
·
aplikasi membaca perintah SMTP bahwa
lapisan aplikasi pada pengirim telah di kirim.
·
seperti yang di sebutkan sebeumnya model
osi lebih dari model teoritis, internet menggunakan protokol TCP/IP bukan stok
OSI
SUMBER: