PENGETAHUAN
LINGKUNGAN
Pengetahuan yang baru merupakan praduga Hipotesis. Hipotesis
yang telah diujicoba kebenarannya, dapat dilakukan penyamarataan kesimpulan
secara umum kebenarannyaAsas
Asas dihasilkan dari :
· Pengamatan
· penelaahan
· penelitian
A. Beberapa
asas menjadi landasan pengetahuan
Digunakan
untuk kegiatan dan tindakan ke arah yang lebih tepat.
Asas yang telah jenuh diujicoba kebenarannya
1. Teori
Teori yang
kebenarannya berlaku secara universal
dan konsisten menjadi Hukum
Asas = Prinsip
B. Asas-asas
Lingkungan
· Kondisi dan
tata hubungan antar komponen lingkungan mempunyai keteraturan/ menganut asas
tertentu
· Bermanfaat
untuk landasan pengelolaan lingkungan
· Penyimpangan
asas dapat mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan
Asas – asas pengetahuan
lingkungan terdiri dari 14 asas. Diantaranya, yaitu :
v Sumber daya Alam:
ü Asas 1
ü Asas 2
ü Asas 3
ü Asas 4
ü Asas 5
v Keanekaragaman:
ü Asas 6
ü Asas 7
ü Asas 8
v Stabilitas Ekosistem:
ü Asas 9
ü Asas 10
ü Asas 11
ü Asas 12
v Populasi:
ü Asas 13
ü Asas 14
C. Asas-asas mengenai Sumber daya Alam
1. Pengertian
SDA
Semua
kekayaan alam (yang terdapat dalam litosfer, hidrosfer
dan atmosfer) yang dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan
manusia.
Asas 1
Semua energi yang memasuki organisme hidup, populasi
atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan.
Asas 2
Tidak ada sistem pengubahan energi yang benar-benar
efisien.
Asas 3
Materi, energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman,
semuanya termasuk sumber daya alam.
Asas 4
Untuk semua kategori sumber daya alam, kalau
pengadaannya sudah mencapai optimum, pengaruh unit pengadaannya sering menurun
dengan penambahan sumber alam itu sampai ke suatu tingkat maksimum.
Asas 5
Ada dua jenis sumber daya alam, yaitu sumber alam yang
pengadaannya dapat merangsang penggunaan seterusnya, dan yang tak mempunyai
daya rangsang penggunaan lebih lanjut.
Asas 6
Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak
keturunan dari pada saingannya, cenderung berhasil mengalahkan saingannya.
Asas 7
Kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi
di alam lingkungan yang “mudah diramal”.
Asas 8
Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh
keaneka-ragaman takson, bergantung kepada nicia dalam lingkungan hidup itu
dapat memisahkan takson tersebut.
Asas 9
Keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan
biomasa dibagi produktivitas.
Asas 10
Dalam lingkungan stabil perbandingan antara biomasa
dengan produktivitasdalam perjalanan waktu naik mencapai asimtoot.
Maksimasi efisiensi penggunaan energi dan minimasi
pemborosan energi.
Asas 11
Sistem yang sudah mantap (dewasa) mengeksploitasi
sistem yang belum mantap (muda).
Asas 12
Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat
bergantung kepada kepentingan relatifnya di dalam keadaan suatu lingkungan.
Asas 13
Lingkungan yang secara fisik mantap (dewasa)
memungkinkan terjadinya keanekaragaman biologi dalam ekosistem yang mantap
(dewasa), yang kemudian dapat menggalakkan kemantapan populasi.
Asas 14
Derajat pola keteraturan naik turunnya populasi
bergantung pada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang
nantinya akan mempengaruhi populasi itu.
sumber : file.upi.edu/.../JUR.../PB_5_AZAS-AZAS_LINGKUNGAN.pd
sumber : file.upi.edu/.../JUR.../PB_5_AZAS-AZAS_LINGKUNGAN.pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar